Prospek Produksi dan Konsumsi Pangan di Indonesia

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, maka jumlah konsumsi pangan baik dalam bentuk kuantiti maupun kualitinya semakin bertambah pula. Namun demikian, sampai saat ini Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan pangan penduduknya dari produksi dalam negeri. Berbagai bahan pangan pokok seperti beras, jagung, kedelai dan sebagainya masih diimpor. Pada kenyataannya, jumlah lahan pertanian semakin berkurang karena alih fungsi lahan, sehingga swasembada pangan semakin sulit dicapai. Hal ini mengakibatkan luas lahan perpetani sangat kecil, yaitu kurang dari 0,5 Hektar. Oleh karenanya reformasi agraria perlu segera diujudkan.

Disamping itu, kualitas sumber daya manusia petaninya masih rendah karena tingkat pendidikannya sebahagian besar hanya tamat Sekolah Dasar.
Dengan demikian, petani masih perlu bimbingan dari para penyuluh pertanaian, tetapi jumlah penyuluh pertanian masih sangat terbatas. Adanya seorang penyuluh pertanian di setiap desa di Indonesia masih jauh dari kenyataan. Masalah klasik yang dihadapi Indonesia seperti kemiskinan dan pengangguran masih terjadi walaupun trend nya menurun, sehingga masih banyak penduduk yang mengalami rawan pangan dan sangat rawan pangan.